Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, bidang seni dan desain tengah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dalam industri kreatif ataupun industri lainnya. Hal ini tentu berimbas pada kebutuhan tenaga kerja yang profesional dalam bidang tersebut semakin banyak dicari, sehingga tak ayal jika banyak anak muda memilih mendalami tentang desain grafis di IDS Digital Collage yang membuka kuliah kelas karyawan.
Melanjutkan pendidikan tentu menjadi sebuah kebutuhan banyak orang, tak terkecuali bagi anda yang sudah bekerja. Namun jangan khawatir karena IDS Digital Collage juga membuka kesempatan kuliah kelas karyawan bagi anda yang berminat mendalami tentang teknik informatika. Dengan dibukanya kuliah kelas karyawan ini diharapkan anda bisa mengembangkan kemampuan dalam bidang teknik informatika lebih dalam, sehingga bisa memberikan peluang karir yang baik di masa depan.
IDS Digital Collage memiliki berbagai program menarik yang bisa anda ikuti sesuai dengan kemampuan yang ingin anda kembangkan. Berikut 3 program studi yang bisa anda pilih untuk mengasah kemampuan baik dalam bidang animasi, desain grafis ataupun film.
1. Cyber security
Cyber security merupakan program studi pertama yang memiliki fokus tentang teknik pengamanan dan proteksi dalam dunia maya. Adapun beberapa keahlian yang dimiliki mahasiswa cyber security adalah teknik merancang sistem sekuriti, teknik pertahanan dari cyber attack, pengujian sistem hingga teknik hacking atau meretas yang sesuai dengan etika hukum.
Saat ini cyber attack merupakan salah satu ancaman bisnis yang riil. Sedangkan banyaknya jumlah penyerangan berbanding kontradiktif dengan jumlah tenaga dan ahli profesional yang mampu dihadirkan oleh perusahaan-perusahaan. Sehingga inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa ahli cyber security banyak dicari dengan penawaran gaji yang fantastis serta fasilitas menarik dibandingkan dengan tenaga IT lainnya.
Karena tuntutan skill nya harus memenuhi kondisi riil dunia peretasan, maka cyber security ini menjadi salah satu permintaan yang sangat interaktif. Untuk mengembangkan skill, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kreativitas dan problem solving cyber security, namun mereka juga akan mendapat tugas kuliah yang mendekati Real World Assignment.
2. Software engineering
Program studi kedua ini lebih dikenal dengan sebutan rekayasa perangkat lunak (RPL). RPL mempelajari tentang prinsip dan teknik untuk mendesain perangkat lunak dari beberapa hal, seperti efektifitas, sisi fungsional serta user-experience dengan pengembangan web ataupun mobile based. Tugas utama dari pelaku software engineering adalah menciptakan aplikasi yang berguna atau tepat sasaran bagi para user (pengguna).
Mahasiswa akan dibina untuk mengerti dan paham dalam menangani transformasi digital yang baru dimulai sampai kompleksitas software dan teknologi dalam suatu organisasi. Karena kebutuhan software engineering sangat penting dikalangan industry, maka program ini juga mencakup beberapa topic. Antara lain bahasa pemrograman mulai dasar sampai lanjut, system architect, sistem analyst, UI designer, mobile and web application development dan sebagainya.
3. Mobile apps & games development
Saat ini permainan digital telah dikonsumsi secara luas baik di Indonesia maupun di dunia. Pengembangan permainan digital sendiri merupakan salah satu cabang peminatan teknologi informasi. Hal ini juga tidak lepas dari semakin pintarnya seluler dan aplikasi yang dapat digunakan secara luas.
Kebutuhan akan programmer untuk penngembangan Mobile Apps dan Games Development terus meningkat, namun yang menjadi masalah adalah scenario pendidikan yang tidak mampu melahirkan banyak ahli dalam bidang tersebut. Sehingga dengan mengikuti program ini menjadi sebuah respon dari perubahan kebutuhan industri tersebut.
