Arriba Design, desain baru dunia informasi

Fungsi data, Jenis dan Kriteria Data Center Yang Baik dan Benar

Data center merupakan salah satu layanan yang sangat penting bagi perusahaan. Inilah mengapa jika anda memiliki perusahaan baik itu dalam skala kecil ataupun besar, sangat disarankan untuk menggunakan data center. Data center sendiri merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk menghubungkan computer berserta server agar saling terhubung serta sebagai penyimpanan yang sangat luas.

Fungsi Data Center

Adapun fungsi dari data center yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi dari pusat data ini adalah sebagai ruang untuk penyimpanan data sebuah perusahaan yang mendukung  kebutuhan data perusahaan yang berdasarkan volume dan layanan data yang diberikan.

Dengan adanya ruang penyimpanan inilah maka  orang-orang yang ada didalam perusahaan bisa melakukan akses dan mendapatkan data yang mereka butuhkan dengan waktu yang cepat. Tak hanya itu saja, fungsi berikutnya dari penggunaan data center adalah untuk memberikan perlindungan dengan sistem keamanan yang ekstra terhadap data-data yang ada didalamnya.

Mengingat penyimpanan dengan menggunakan satu computer saja memang tidak cukup bahkan risiko terkena peretasan juga akan sangat tinggi. Jika ada menggunakan data center maka lingkungan yang ada di perusahaan anda akan lebih aman dan terjamin.

Jenis-jenis data center

Ada juga jenis-jenis data center yang ada saat ini. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan tier yang digunakan. Sedangkan tier yang digunakan pada sebuah data center tersebut bisa dibedakan berdasarkan power, sistem colling hingga availability. Untuk anda yang penasaran apa saja jenisnya, anda bisa langsung menyimak ulasan dibawah ini.

  1. Tier 1

Tier 1 ini merupakan data yang mempunyai kualitas paling rendah dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini tidak lain karena jenis ini hanya akan menggunakan satu jalur kelistrikan dan sistem colling. Sedangkan tingkat ketersediaannya hanya mencapai 99,671%. Untuk jenis data center ini biasanya hanya digunakan untuk bisnis kecil.

  • Tier 2

Untuk tier dua ini lebih bagus dibandingkan dengan tier sebelumnya sama seperti tier sebelumnya, tier ini juga menggunakan satu pendinginan dan kelistrikan saja. Tapi yang membedakannya adalah data center ini sudah dilengkapi dengan adanya sistem komponen redundansi yang baik. Untuk tingkat ketersediaannya mencapai 99,84%

  • Tier 3

Tier 3 ini sudah menggunakan lebih dari 1 jalur kelistrikan dan pendinginan. Tetapi jalur yang aktif hanya ada satu saja. Sedangkan tier ini juga sudah dilengkapi dengan adanya sistem redundansi dengan tingkat ketersediaan 99,982%. Jenis tier ini banyak digunakan oleh perusahaan besar.

  • Tier 4

Masih ada tier yang lainnya yakni tier 4. Bisa dibilang ini merupakan data center terbaik yang sudah menggunakan satu sistem kelistrikan dan pendinginan dimana semua jalurnya aktif. Sistem redundansinya juga sudah ada dan toleransi terhadap kerusakan ataupun kegagalan. Ketersediaannya mencapai 99,995%.

Kriteria data center

Adapun  kriteria data center yang wajib anda ketahui. Secara umum, kriteria tersebut bisa meliputi wilayah lokasi data center dimana terhindar dari berbagai macam bencana alam, demo anarkis atau gangguan lainnya. Hal ini tidak lain adalah untuk menjaga data yang ada didalamnya.

Selain itu kehandalan juga harus dimiliki oleh data center serta mampu menawarkan fasilitas dan layanan terbaik kepada para pelanggan. Mengetahui bagaimana struktur desain data center tersebut juga sangat penting terutama agar kinerjanya lebih cepat dan tepat. Jika anda ingin melakukan pemasangan data center, anda bisa langsung menghubungi https://www.nexdatacenter.com/id.