Bahaya Madu Palsu Yang Harus Kamu ketahui
Madu merupakan sebuah pilihan suplemen yang populer di masyarakat. Banyak orang telah memilih madu sebagai tambahan pendamping makanan, terutama untuk anak. Madu anak ini memiliki berbagai jenis, dan tentunya berasal dari madu asli. Namun sayangnya banyak madu anak yang terbuat dari madu palsu atau ada pula campuran madu yang asli dengan bahan lain. Madu ini seringkali justru menyebabkan berbagai macam kerugian bagi pembeli.
Tindakan ini telah jamak ditemui di berbagai daerah dan juga telah terekspos media. Lalu mengapa madu yang kita pilih harus madu asli? Tulisan ini akan mengupas mengapa madu campuran atau madu palsu justru akan membahayakan orang yang mengonsumsi.
Madu aspal biasanya mendapatkan campuran dari berbagai macam bahan yang juga berbahaya. Belakangan ini, muncul kabar bahwa madu asli bisa terbakar. Uji ini kemudian diakali oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencampurkan spiritus ke dalam madu asli. Spiritus atau yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan metanol atau metil alkohol adalah bahan kimia CH3OH. Bahan ini tergolong sebagai bahan yang berbahaya karena combustible atau mudah terbakar serta beracun. Bahan yang berasal dari distilasi kayu ini biasanya digunakan untuk keperluan industri dan laboratorium seperti pembakaran dalam laboratorium, pembersih kaca mobil, karburator, dan tentunya bukan untuk dikonsumsi. Bayangkan jika madu yang anda beli mengandung metanol. Selain mudah diserap oleh tubuh baik melalui mulut maupun hidung, spiritus ini akan dioksidasi di dalam tubuh menjadi formalin. Spiritus yang masuk ke dalam tubuh ini bahkan bisa menyebabkan kematian!
Selain itu, bahaya campuran madu asli dengan bahan lain juga mengancam penderita diabetes mellitus (DM). Penderita DM seringkali disarankan oleh dokter untuk mengonsumi madu asli sebagai suplemen tambahan untuk memperbaiki kondisi tubuh. Berbeda dengan makanan manis lainnya yang dihindari penderita DM, madu asli memiliki manfaat yang sangat besar bagi penderita. Madu asli merupakan sumber karbohidrat yang istimewa karena tidak membutuhkan insulin untuk dapat diolah menjadi energi. Permasalahan penderita DM sebenarnya adalah kurangnya insulin yang diperlukan untuk mengolah makanan sehingga gula tidak terserap namun tetap mengendap di darah. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Madu mengandung unsur oksidasi yang mampu mengurai gula di dalam darah. Selain itu, madu juga memiliki kekayaan vitamin yang luar biasa dibandingkan sumber makanan yang lain.
Sayangnya harapan ini dikacaukan oleh para pemalsu madu. Madu asli yang diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi penderita DM, justru dicampur dengan bahan lain. Campuran dengan gula jenis lain saja juga akan membahayakan penderita DM, karena jenis gula yang lain akan meningkatkan kebutuhan insulin sehingga kadar gula darah menjadi naik kembali. Tentu saja secara kasat mata tidak dapat terlihat perbedaan yang jelas antara madu yang asli dengan madu campuran. Namun khasiat yang dirasakan penderita DM benar-benar berbeda 180 derajat, karena madu asli akan membantu penyembuhan sedangkan gula yang lain yang ditambahkan pada madu aspal ini justru akan memperparah kondisi si penderita.
Bahan lain yang sering ditambahkan adalah pewarna dan pengawet. Beberapa jenis pengawet dan pewarna memang boleh ditambahkan dalam makanan, seperti yang dijelaskan oleh BPOM. Tapi tentu saja, secara kumulatif kedua bahan ini memiliki dampak yang buruk bagi tubuh si pengonsumsi. Keduanya memiliki sifat karsinogen atau memicu kanker serta kandungan racun di dalamnya meskipun sedikit namun akan memperberat kerja hati. Lalu untuk apa kita beli madu tapi malah mendapat kerugiannya? Maka lebih baik, kita pintar-pintar pilih madu yang akan kita beli. Jangan sampai dampak buruk ulah pemalsu madu yang ambil untung ini juga menimpa kesehatan kita! sekian ulasan tentang madu asli