Jenis Pasir yang Biasa Ada di Supplier Material Pasir
Tahukah Anda, apa saja jenis-jenis pasir untuk bahan bangunan yang sering dipakai saat ini? Ternyata, pasir yang biasanya ada pada supplier material pasir itu beragam, loh. Tiap jenisnya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.
Pasir merupakan salah satu bahan material yang berbentuk butiran. Biasanya, butiran pada pasir berukuran 0, 025 sampai 2 millimeter. Pasir memiliki kandungan silikon dioksida yang berasal dari batuan kapur. Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya termasuk pasir, yuk kenali jenis pasir berikut ini.
Jenis-jenis pasir yang biasanya ada untuk bahan bangunan
Pasir merah atau pasir jebrod
Sesuai dengan namanya, pasir ini berwarna merah atau bahkan terkadang cokelat atau oranye. Pasir ini berasal dari daerah yang bernama Jebrod, Cianjur. Oleh sebab itu, beberapa orang menamainya dengan “pasir jebrod”. Meski demikian, ada juga yang dari Sukabumi. Pasir ini memiliki karakter yang kasar dengan butiran yang besar. Ketika dikumpulkan, pasir tidak akan pernah berubah bentuk dan tidak ambyar. Adapun fungsi dari pasir ini biasanya cocok untuk menambah daya rekat bangunan, sehingga kerap digunakan untuk pengecoran bersama dengan pasir beton.
Pasir beton
Pasir beton memiliki warna abu-abu gelap hingga kehitaman. Pasir ini memiliki tingkat kehalusan yang tinggi, saat dipegang akan terasa begitu halus. Ciri khasnya yaitu saat digenggam pasir tidak akan membentuk gumpalan dan akan Kembali buyar. Adapun fungsi dari pasir ini yaitu cocok digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain. Pasir ini dapat merekatkan batu bata, batu, memplester dinding rumah, pengecoran, dan juga pondasi bangunan. Teksturnya yang halus dapat membuat hasil plesteran menjadi lebih halus dan rapi.
Pasir elod
Pasir elod memiliki warna hitam kelam, ada juga yang memiliki warna abu-abu gelap. Warna gelap tersebut disebabkan oleh kandungan tanah dalam pasir ini. Butiran pasirnya sendiri sangat kecil dan halus. Adapun fungsi dari pasir ini yaitu sebagai campuran pasir beton untuk memplester dinding. Pasir ini juga tidak bisa digunakan untuk material banguann karena memiliki kandungan tanah di dalamnya. Pasir ini juga sangat cocok untuk bahan pembuatan batako
Pasir pasang
pasir pasangan memiliki bentuk lebih halus. Butiran agregatnya sangat kecil dan memiliki elemen yang lebih padat. Ketika menggenggam pasir ini dan mengamalkannya, pasir ini tak akan ambyar dan tetap menggumpal. Adapun fungsi dari pasir ini yaitu pasir ini cocok dipadukan dengan pasir beton. Kedua jenis pasir ini dapat dicampurkan untuk pondasi yang lebih kuat serta hasil akhir plesteran dinding yang lebih halus berkat butirannya yang kecil.
Pasir sungai
Pasir ini diambil langsung dari sungai dan biasanya merupakan hasil dari batuan sungai yang keras serta tajam. Pasir sungai memiliki ukuran butiran yang tidak terlalu besar maupun kecil. Ukuran butiran agregatnya antara 0, 03 millimeter hingga millimeter. Adapun fungsinya yaitu biasanya digunakan untuk campuran pengecoran dan juga pondasi rumah. Pasir sungai juga dikenal kuat, menggunakannya dipercaya menjadikan fondasi lebih tahan lama.
Pasir urug
Pasir ini memiliki butiran yang tidak sehalus pasir lainnya, begitu pula dengan kualitasnya. Biasanya, pasir yang digunakan untuk keperluan urug merupakan limbah pasir hasil penyaringan dari sedot dan pasir cuci. Atau pasir sisa-sisa ayakan. Adapun fungsinya yaitu pasir ini digunakan untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban.
Nah, itulah jenis pasir yang biasanya ada pada supplier material pasir. Anda bisa mendapatkan pasir bangunan kebutuhan Anda di perusahaan material kesayangan Anda. PT Gerbang Watu Gunung Niaga merupakan perusahaan trading produk material galian C yang berfokus pada pasir dan batu. Anda bisa menemui kebutuhan bangunan seperti pasir Anda disini.
Semoga membantu.