Macam-Macam Mainan Untuk Anak
Sebagai orang tua, anda tentu harus selektif dalam membeli mainan anak dikarenakan mainan tidak hanya sekedar memberikan kesan menghibur bagi si kecil namun bermain dengan menggunakan mainan merupakan salah satu aktivitas yang cukup penting dalam masa kanak-kanak yang kemudian dapat mengembangkan daya kreatif serta pola pikir mereka.
Anda tentu menyaksikan terutama di jaman modern seperti sekarang, anak-anak cenderung bermain layaknya orang dewasa seperti bermain gadget dan lain sebagainya tanpa pengawasan yang penuh dari orang tua. Keadaan tersebut sungguh disayangkan, seharusnya masa kanak-kanak dihabiskan untuk bermain dengan mengenal beragam jenis barang yang berada di sekitarnya dengan bantuan serta pengawasan dari orang dewasa. Sehingga mereka akan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan usianya.
Dalam membeli mainan anak, usahakan agar mainan tersebut sesuai dengan usianya, kemudian berikan mainan yang tidak membahayakan dirinya di mana mainan tersebut dapat menstimulus perkembangan otak anak sehingga mereka lebih aktif dan lebih cerdas. Dalam hal ini khususnya seorang ibu, bersiaplah untuk memberikan waktu yang cukup dalam menenami si kecil bermain. Meski alat bermain mereka terlihat aman-aman saja namun alangkah lebih baiknya jika ibu memberikan mereka perhatian serta pengawasan yang cukup. Sehingga anak akan merasa dirinya mendapatkan perlindungan juga kasih sayang yang penuh dari orang tua. Berikut beberapa jenis mainan untuk anak anda yang dapat anda peroleh di toko mainan baik offline maupun online.
Membuat gambar yang kemudian diberi warna sesuai kesuakaan mereka. Anda dapat menyiapkan peralatannya mulai dari buku gambar, pensil warna hingga penggaris dan lain sebagainya. Permainan jenis ini baik untuk perkembangan motorik halus anak.
Buku-buku yang berisi dongeng-dongeng anak dengan warna-warna gambar tokoh yang cerah. Selain disukai karena tampilannya, buku dongeng sejenis ini pun dapat membantu perkembangan otak anak.
Beberapa boneka lucu bagi anak perempuan, di mana boneka ini akan dianggap mereka sesuatu yang hidup dan mampu diajak untuk berbincang. Dalam hal ini permainan yang dilakukan ialah seperti ibu-ibuan, sehingga anak perempuan akan lebih menyadari peran dirinya.