Desain grafis cukup banyak menarik minat masyarakat khususnya anak muda, baik sebagai hobi maupun pilihan karier. Tidak heran jika belakangan jurusan kuliah design di berbagai kampus kian ramai peminatnya.
Hampir semua bidang pekerjaan saat ini membutuhkan jasa desainer grafis untuk membuat desain grafis seperti poster promosi, selebaran pengumuman hingga pembuatan logo. Bahkan saat ini pemasaran digital berperan penting untuk meningkatkan minat konsumen dan grafik penjualan.
Terbukanya peluang karier sebagai desainer grafis seiring dengan tantangan yang akan dihadapi. Nah, sebelum memutuskan mengambil jurusan kuliah design, ada baiknya mengetahui tantangan di dunia desain grafis berikut ini:
- Mencocokkan konsep desainer dan klien
Hubungan desainer dan klien sama halnya dengan hubungan jual beli jasa, masalahnya yang dijual adalah desain yang akan dibuat desainer bukaan barang jadi. Sering kali konsep yang ditawarkan desainer tidak cocok dengan selera klien atau konsep klien tidak bisa diterjemahkan oleh desainer grafis.
Untuk itu penting membicarakan konsep di awal pertemuan, keduanya perlu menyatukan pandangan agar saling melengkapi. Yang perlu diingat, keinginan klien adalah yang terpenting karenanya sering kali seorang desainer harus menekan egonya dengan memilih desain yang tidak disukai secara pribadi. Kecuali Anda telah memiliki cukup nama untuk menunjukkan ciri khas karya Anda.
- Manajemen waktu proyek
Seorang desainer grafis harus memiliki manajemen waktu yang baik. Memperhitungkan waktu yang ideal untuk menyelesaikan sebuah proyek, mulai dari membuat konsep, eksekusi dan menambahkan waktu revisi. Desainer perlu menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk hasil maksimal, jika klien meminta waktu lebih cepat, jelaskan bahwa kemungkinan hasilnya tidak maksimal.
Hal ini sebenarnya juga berlaku untuk menentukan budget, berikan harga yang sesuai untuk pekerjaan terbaik yang bisa diberikan. Jika klien menolak harga yang diberikan dan meminta lebih rendah, mintalah klien tidak berekspektasi hasil desain yang terlalu berlebihan.
- Pekerjaan desain grafis kadang membosankan
Desainer grafis dituntut selalu kreatif mengembangkan kemampuan artistiknya dalam pekerjaan, namun Anda tidak bisa selalu membuat karya sesuai keinginan, khususnya desainer yang terikat perusahaan tertentu. Sering kali seorang desainer harus memprioritaskan keinginan klien dibandingkan sisi artistiknya sendiri, hal teraebut membuat desain jadi membosankan.
- Penting berkolaborasi atau kerja tim
Banyak berkolaborasi dengan sesama desainer dapat meningkatkan kreativitas artistik desainer grafis. Selain itu seorang desainer grafis di perusahaan tertentu juga dituntut bekerja dalam tim yang tidak semua paham dunia desain. Namun percayalah, dalam beberapa hal, masukan tim dibutuhkan agar desain yang dibuat mencapai tujuan proyek.
- Belajar tiada henti
Ketika kuliah design, Anda dituntut belajar teori dan praktik desain mulai dari memuat konsep, memahami artistik dan sebagainya. Namun untuk terjun di dunia desain grafis tuntutan belajar tidak berhenti di bangku kuliah. Sebab perkembangan industri desain yang tidak statis dan terus mengalami perkembangan perlu terus diikuti agar tidak ketinggalan.
Itulah tantangan dunia desain grafis yang perlu dihadapi, makin tertantang mengambil jurusan desain? Bergabunglah dengan International Design School (IDS), institusi pendidikan di bidang visual communication (desain grafis, animasi & film) untun jadi desainer grafis handal.
Merupakan sekolah internasional terbaik di Jakarta yang memberikan pendidikan desain grafis terbaik, tenaga pendidik profesional serta fasilitas yang tidak perlu diragukan. Daftarkan segera untuk bersiap menjadi desainer grafis profesional.
