Di masa lalu, cincin kawin tradisional banyak yang menganut sebuah kebiasaan bahwa cincin ini hanyalah ring yang polos, baik dari emas putih atau emas kuning. Namun hari-hari ini cincin kawin tradisional lebih merupakan pengecualian daripada kebiasaan. Menurut pengalaman kami di Miss Mondial & Mondial Jeweller, hanya 1 dari 50 pengantin yang akan meminta cincin kawin tradisional. Jika Anda mencoba memutuskan apakah Anda harus memiliki cincin kawin berlian, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.
Beberapa Aturan Praktis
Jika cincin pertunangan berlian Anda adalah solitaire tradisional, maka cincin kawin berlian atau cincin kawin tradisional akan cocok. Namun, jika cincin pertunangan Anda memiliki berlian, maka cincin kawin hampir selalu merupakan sebuah pilihan dengan berlian yang serasi. Biasanya lebar ring melengkapi cincin pertunangan. Kecuali tentu saja cincin pertunangannya cukup lebar (lebih besar dari 4 mm), maka cukup dapat diterima untuk memiliki cincin kawin yang lebih bagus (sekitar 2 mm – 2.5 mm).
Mencocokkan Gaya Pengaturan Berlian Anda
Seperti yang disebutkan di paragraf sebelumnya, jika Anda mencocokkan lebarnya, sebaiknya Anda juga mencocokkan gaya pengaturannya. Jika Anda ingin lebih halus, maka gaya yang bagus untuk digunakan adalah pengaturan butiran. Pengaturan butiran, dinamai demikian, karena manik-manik yang menahan berlian, terlihat seperti butiran kecil, sangat ideal untuk membuat tepian berlian. Efek tepian berlian ini benar-benar dapat menonjolkan cincin pertunangan tengah.
Kadang-kadang jika Anda memilih diamond wedding ring yang jauh lebih bagus daripada cincin pertunangan, ada baiknya Anda memilih cincin berlian secara terpisah. Ini biasanya dilakukan untuk menciptakan hal yang simetris dengan cincin Anda. Bergantung pada kebutuhan akan hal-hal yang simetri, beberapa pengantin akan menunggu cincin keabadian tahun pertama, yang lain akan melompat kegirangan pada kesempatan untuk beberapa tampilan “bling-bling” ekstra.
Jika cincin kawin grain set bukan gaya Anda, gaya lain yang perlu dipertimbangkan adalah cincin kawin model dudukan berlian dengan claw. Saat memilih gaya ini, penting bahwa Anda memastikan lebar ring 3 persepuluh milimeter lebih lebar dari berlian. Misalnya, jika berlian yang digunakan adalah berlian 2mm (0,03ct) maka lebar ring harus 2,3mm. Ini dilakukan untuk memastikan berlian tidak terlalu tergantung pada ring. Jika ini terjadi, itu akan menyebabkan berlian lebih sering lepas, karena mereka menabrak cincin pertunangan.
Mengubah Bentuk Berlian
Biasanya ide yang baik adalah dengan mencocokkan berlian pada cincin kawin Anda dengan berlian pada cincin pertunangan Anda. Pengecualian untuk ini adalah berlian dengan gaya potongan princess. Berlian dengan gaya potongan princess paling cocok, dimana sudut-sudutnya dapat terlindungi.
Jika Anda ingin membuat kontras, berlian dengan potongan bulat yang brilian tampaknya menjadi yang ideal untuk semua, terutama jika Anda membutuhkan cincin kawin yang pas (melengkung). Hiasan yang berada di antara berlian bundar menciptakan efek yang lebih persegi, namun tetap memungkinkan cincin kawin melengkung dalam pengaturannya.
Kata-Kata Berisi Nasihat
Jika Anda ingin memvariasikan lebar cincin kawin Anda, ada baiknya Anda memvariasikannya setidaknya setengah milimeter. Dengan begitu variasi akan terlihat disengaja, daripada Anda mencoba mencocokkan cincin pertunangan tetapi tidak berhasil.
Apakah Anda memutuskan untuk memiliki diamond wedding ring atau cincin tradisional, akan tergantung pada selera pribadi Anda. Pada akhirnya tidak ada ring yang benar atau salah, selama Anda menyukai tampilannya dan memenuhi semua kebutuhan Anda.
Jika Anda tidak yakin cincin kawin mana yang cocok untuk cincin pertunangan Anda, kami Miss Mondial & Mondial Jeweller selalu di sini untuk menunjukkan kepada Anda semua opsi yang ada. Sehingga Anda dapat melihat apakah berlian di cincin kawin cocok untuk Anda.
