Jenis Pekerjaan Cyber Security Indonesia
Kamu terlalu naif jika berpikiran bahwa dunia digital dan internet adalah dunia yang sangat bermanfaat untuk orang banyak dimana segala macam informasi ada disana. Padahal, semakin banyak keuntungan yang kita dapatkan dari dunia digital, semakin banyak pula berbagai macam kejahatan yang menghantui diri kita. Misalkan, kamu sedang asyik bersosial media di Instagram tapi tiba-tiba saja rumah kamu didatangi polisi karena nama dan wajah kamu disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, padahal kamu tidak tahu apapun mengenai kejahatan tersebut dan harus mendekam di penjara atau membayar denda atas kejahatan yang sama sekali tidak kamu lakukan. Itulah yang namanya dengan cyber crime atau salah satu kejahatan digital yang menggunakan data pribadi kamu untuk kegiatan kriminal.
Tenang saja, jika ada cyber crime, ada juga penangkal dan pelindungnya yaitu cyber security di Indonesia. Salah satu kampus yang menyediakan jurusan cyber security adalah IDS Digital College. Dengan memahami cyber security, kamu bisa melindungi informasi penting di dunia digital dari kejahatan-kejahatan digital yang mengintai. Apa saja jenisnya? Simak penjelasan berikut.
- Cyber Terorism
Ketika mendengar kata teror, teroris dan terorism, yang ada di pikiran semua orang adalah tentang kehidupan yang selalu dihantui oleh teror-teror yang mengancam nyawa dan kelangsungan hidup. Jika di dunia nyata para teroris mengancam suatu kelompok atau pemerintahan dengan serangan senjata, di dunia maya juga ada istilah yang disebut dengan cyber terorism.
Cyber terorism ini adalah salah satu bentuk kejahatan digital dari cyber crime yang mengancam dan terjadi di dunia maya. Tindakan cyber terorism di dunia maya biasanya meluncurkan ancaman pada suatu pemerintahan, warga negara atau bahkan meretas dan menghancurkan situs dan sistem keamanan pemerintah dan militer yang akan menyebabkan hancurnya pertahanan suatu negara.
- Carding
Sekarang ini sudah banyak sekali pengguna mobile banking, internet banking dan bahkan kartu kredit. Untuk menggunakan dan mengaskes kartu kredit atau debit, pastinya semua data diri kamu ada disana. Mulai dari nama, alamat, data keluarga, data pekerjaan, nomer kontak, alamat email sampai dengan NPWP. Jika semua informasi tersebut sampai bisa diretas dan kartu kredit atau bahkan seluruh tabunganmu dikuras habis oleh orang tak bertanggung jawab, pasti untuk mengembalikannya akan sangat sulit.
Kejahatan yang membobol dan meretas kartu kredit sendiri disebut dengan carding. Carding merupakan salah satu jenis cyber crime yang dilakukan oleh penjahat digital yang mencuri nomer kartu kredit seseorang atau pihak tertentu untuk digunakan di dunia maya. Jika hal ini menimpa kamu, gak kebayang kan gimana stressnya? Namun tenang saja, agar terlindung dari kejahatan carding sudah ada sistem keamanan dunia digital yang disebut dengan cyber security.
- Illegal Contents
Jenis kejahatan digital atau cyber crime yang paling sering terjadi adalah illegal contents. Biasanya, jenis kejahatan digital yang satu ini menyerang individu-individu tertentu. Tak hanya selebgram, youtuber atau sosok terkenal saja yang mengalaminya, namun orang-orang biasa yang mengupload informasi dan bahkan foto mereka di internet punya resiko untuk diserang jenis kejahatan illegal contents ini.
Illegal contents sendiri adalah kejahatan digital yang memuat informasi di internet yang merugikan dan merusak nama baik seseorang. Tak sampai disitu, illegal contents biasanya melanggar hukum dan norma yang berlaku di masyarakat dengan menyebarkan berita tidak benar atau menggunakan wajah seseorang untuk diedarkan dalam situs pornografi.
Jenis-jenis cyber crime di atas bisa dicegah dengan cyber security Indonesia. Kalau kamu tertarik dengan dunia cyber security Indonesia, kamu bisa mengambil jurusan ini di IDS Digital College.