Pesona Rok Batik Lokal di Mata Dunia
Pesona batik di pasar dalam negeri memang tak surut penggemar. Apalagi komoditi ini sudah menjadi bagian dari jati diri bangsa. Ternyata produk dengan nilai estetika tinggi ini pun berhasil menarik minat masyarakat internasional. Produknya menjadi salah satu barang wajib dicari para turis saat berkunjung ke Indonesia.
Fakta batik di mata dunia internasional
Pengrajin dan pedagang punya peran besar dalam proses pemasaran pada masyarakat luar. Selain mereka, ada hal lain yang berhasil mendongkrak popularitasnya yaitu batik digandrungi oleh tokoh-tokoh besar dunia. Sebut saja Barack Obama yang menggemari produk ini. Selain itu ada Nelson Mandela yang sering kedapatan mengenakan batik saat menghadiri acara-acara penting dunia.
Keunikan motifnya juga membuat desainer dunia terpesona. Sehingga memberikan inspirasi pada karya-karya rancangan desain mereka. Seperti Belgia Dries Van Noten dan Amerika Nicole Miller yang memamerkan koleksi bernuansa batik dalam desain mereka.
Selain desainer luar, desainer dalam negeri juga punya peran tak kalah penting dalam memperkenalkan batik pada masyarakat internasional. Nama-nama seperti Iwan Tirta, Ghea Panggabean, dan Carmanita banyak dipuji karena mengaplikasikan batik pada busana rancangan mereka.
Produk dari bahan batik memang sangat variatif. Dari mulai busana formal hingga casual bisa didesain menggunakan kain bernuansa etnik ini. Misalnya seperti kemeja, dress, hingga rok batik. Rok batik sangat populer karena bisa dipadankan dengan atasan jenis apapun tergantung kesan seperti apa yang ingin kita dapatkan.
Rok batik nusantara yang bernilai estetik tinggi
Koleksi rok batik hasil pengrajin nusantara jadi salah satu item fashion wajib kamu miliki. Modelnya tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhanmu. Untuk tampil etnik dan unik, kamu bisa pilih model-model seperti desain berikut:
- Nawang Kelir Skirt. Fashionable look in traditional way, itulah slogan yang digunakan produsennya. Dengan model ruffle asimetris di bagian depan membuat pemakaianya tampil feminim. Perpaduan warna putih dan pastel semakin mempercantik dan membuat penampilan semakin anggun.
- CAROL Skirt. Rok ini terlihat sederhana serta klasik dengan warna dasar coklat. Aksen ruffle di bagian depan rok menambah kesan cantik dan feminim. Item ini jadi pilihan yang tepat untuk ladies yang ingin tampil elegan dan sederhana saat menghadiri acara formal.
- Back to Classic Tutu Skirt. Skirt ini memang didominasi oleh bahan organdi polos warna gold. Sedangkan bagian pinggirnya diberikan aksen batik motif parang. Mewah dan elegan bukan? Sangat cocok dipakai untuk menghadiri acara istimewa.
- Rok Tenun Antik Motif Kalimantan. Produk ini terbuat dari tenun ikat yang tiap lembarnya melewati 13 proses manual. Dari memintal, melukis diatas benang, menali, mewarnai, hingga menenun. Untuk tampil casual ataupun formal tinggal sesuaikan saja dengan atasan yang ingin dipakai.
Desain rok batik cantik yang bikin jatuh hati itu, semuanya bisa didapatkan di Qlapa. Situs ini adalah sebuah marketplace khusus kerajinan tangan lokal. Jadi produk yang kamu dapatkan sudah pasti original hasil handmade para pengrajin dalm negeri.
Sayangnya, kecantikan batik mulai tenodai dengan kebiasaan belanja produk imitasi
Melihat keistimewaan desain dan nilai produk batik seperti berbagai model rok di atas, tidak heran kalau dunia luar sangat mengaguminya. Namun, pada kenyataannya di dalam negeri masih banyak masyarakat enggan membeli karya anak negeri. Mereka lebih memilih rok batik imitasi untuk berbagai alasan.
Hanya karena gengsi dan ingin terlihat gaya, rok batik print (bukan batik tradisional) pun laris di pasaran. Kondisi ini tak mengherankan karena harganya jauh lebih murah dan mudah didapat. Barang imitasi juga membanjiri pasar karena belum ada sangsi atau hukum tegas yang membuat produsen jera.
Padahal jika diperhatikan lagi, barang-barang imitasi ini bersaing dengan produk original hasil pengrajin lokal. Dan dalam persaingan ini, dari segi kualitas jelas produk kerajinan lebih juara tapi dari segi harga barang imitasi lebih merajai. Bahkan barang imitasi punya tingkatan kualitas yang disesuaikan dengan pasar bawah, menengah atau kalangan atas.
Efek negatif dan potensi ekonomi batik (yang sebenarnya)
Bagi konsumen, membeli barang imitasi mungkin lebih menguntungkan tapi bagi produsen kerajinan lokal, kondisinya sebaliknya. Dalam jangka panjang, barang imitasi bisa mematikan produk lokal. Padahal produk lokal ini punya potensi besar untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Terutama saat produk lokal sangat diminati masyarakat luar, nilai ekspor akan meningkat.
Peningkatan kapasitas produksi dan penjualan kerajinan batik ini bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Sehingga akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang menggeluti usaha ini. Dengan begini kita tak usah lagi khawatir warisan budaya ini akan punah.
Jadi, agar potensi kerajinan tangan lokal berkembang (termasuk rok batik) lebih bagus lagi, ada banyak hal yang harus dibenahi. Termasuk perihal dukungan masyarakat sebagai konsumen terhadap produk hasil dalam negeri. Dengan membeli produk handmade lokal, kita tidak hanya mendapatkan produk original branded tetapi juga ikut membantu mengingkatkan perekonomian dalam negeri.