Arriba Design, desain baru dunia informasi

Kecerdasan Majemuk Naturalis, Kecerdasan Milik Calon Ahli Biologis

Ada berbagai macam bentuk kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner. Dari kecerdasan berbahasa, logika atau matematika, sampai dengan kecerdasan yang disebut naturalis. Kecerdasan yang terakhir ini merupakan kecerdasan yang dalam pandangan tradisional tidak selalu di apresiasi, meski kecerdasan jenis ini akan sangat membantu anak ketika mereka berpetualang di luar ruangan, sekaligus dalam mengikuti pelajaran seperti Biologi.

Apakah anak Anda mempunyai jenis kecerdasan ini? Anak yang mempunyai jenis multiple intelligences naturalis akan mempunyai ciri-ciri berikut:

  • Anak bisa dengan mudah membedakan anggota-anggota dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
  • Mereka bisa mengenali adanya eksistensi dari spesies yang lainnya.
  • Bisa memetakan hubungan dari beberapa jenis spesies yang satu dengan yang lain, baik itu secara formal (ilmiah), atau non-formal.
  • Dikaruniai kemampuan untuk bisa meneliti tentang gejala alam, melakukan identifikasi, dan juga melakukan klasifikasi.
  • Anak sering melakukan interaksi dengan hewan dan tumbuhan.
  • Cenderung untuk lebih senang berada di luar rumah.

Kalau Anda ingin anak Anda memiliki kecerdasan jenis ini, atau ingin mengembangkan bakatnya lebih jauh lagi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkannya. Misalnya saja:

  1. Mengajak anak untuk bepergian ke tempat seperti kebun teh, atau tempat wisata seperti kebun raya dan taman safari.
  2. Biarkan anak belajar di alam terbuka.
  3. Ketika ada berita tentang gempa, banjir, gunung api yang meletus, dan kejadian alam lainnya, bimbing mereka untuk mempelajari fenomena tersebut, dan apa akibatnya pada manusia dan lingkungannya.
  4. Ketika berjalan-jalan di luar, ajari mereka tentang berbagai komponen ekosistem dan apa saja faktornya.
  5. Memberikan mereka hewan peliharaan atau mengajak berkebun, yang menjadi tanggung jawab mereka.

Kecerdasan majemuk semacam ini menunjukkan bahwa kepintaran atau inteligensi tidak harus selalu terkait dengan belajar di ruang kelas yang membosankan. Ajaklah anak berkunjung ke akuarium, biarkan mereka belajar tentang kuman dan bakteri lewat mikroskop, atau ajari mereka berkebun. Banyak anak-anak yang senang jika mereka berada di luar ruangan, apalagi jika mereka bisa belajar langsung dari alam.